Perbedaan antara TCP dan UDP

 

Dipostingan sebelumnya telah dijelaskan tentang TCP dan UDP , sekarang lanjut ke perbandingan antara TCP dengan UDP

Tabel perbedaan TCP dengan UDP


NOTCPUDP
1Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
2Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
3Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
4Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
5Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.


Secara garis besar perbedaan TCP dan UDP adalah :

NOTCPUDP
1Dapat diandalkan
Jika sambungan terputus ketika mengirim sebuah pesan maka server akan meminta bagian yang hilang. Jadi tidak, akan terjadi data yang korup ketika mentransfer sebuah data.
Tidak dapat diandalkan
Jika mengirimkan suatu Pesan atau data, kita tidak akan tahu apakah sudah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut hilang atau tidak ketika proses pengiriman. Jadi, akan ada kemungkinan terjadinya data yang korup.
2Berurutan
Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan/satu demi satu. TCP akan mengirimkannya secara berurutan. Tidak perlu khawatir data tiba dengan urutan yang salah.
Tidak berurutan
Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan/satu demi satu. Tidak dapat dipastikan data mana yang akan datang terlebih dahulu.
3Berorientasi sambungan (connection-oriented)
Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
Connectionless (tanpa koneksi)
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak betukar informasi.
4Berat (Heavyweight)
Ketika tingkat level terendah dari TCP tercapai dalam urutan yang salah, permintaan pengiriman ulang data harus dikirim dan bagian lainya harus dikembalikan semua. Sehingga membutuhkan proses untuk menyatukannya.
Ringan (Lightweight)
Tidak ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya menjalankan dan melupakannya. Ini berarti itu jauh lebih cepat dan kartu jaringan/05 hanya melakukan sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali data dari paket.
5Streaming
Data paket dibaca sebagai satu alur data. tanpa mengetahui batas setiap data yang lain mulai. Ada kemungkinan beberapa paket data dibaca per satu panggilan data.
Datagrams
Data paket dikirim secara individu dan dijamin utuh ketika tiba. Satu paket dibaca per satu panggilan.
6Contoh Penggunaan
World Wide Web (Apache TCP port 80), e-mail (SMTP TCP port 25 Postfix MTA), File Transfer Protocol (FTP port 21),dan Security Shell (Open SSH port 22), dll.
Contoh Penggunaan
Domain Name System (DNS UDP port 53), streaming media applications seperti IPTV atau film, Voice over IP (VoIP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP), onlinr multiplayer games dan lainnya